1. Sel Surya
Energi matahari merupakan energi yang paling murah dan terbaharukan (renewable). Sel surya atau solar cell merupakan alat yang dapat menghasilkan energi listrik menggunakan cahaya matahari. Karena menggunakan cahaya matahari, alat ini tentu saja bebas emisi. Sel surya juga sangat cocok untuk daerah terpencil yang belum terjangkau listrik PLN.
2. Kincir Angin

Kincir angin atau windmill pertama kali digunakan untuk penggilingan padi. Kalau di Indonesia kincir angin juga biasa digunakan pada tambak garam untuk memompa air laut. Di negara maju kincir angin telah lama digunakan sebagai pembangkit listrik yang hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik negara tersebut. Kincir angin merupakan salah satu alternatif sumber energi yang ramah lingkungan. Seperti sel surya, kincir angin sama sekali tidak menghasilkan gas buang. Bedanya, kincir angin menggunakan turbin, dan tenaga yang digunakan untuk menggerakan turbin tersebut tidak stabil, karena arah dan kecepatan angin yang berubah-ubah.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Indonesia dikabarkan merupakan negara dengan cadangan panas bumi terbesar di dunia. Indonesia memiliki sekitar 40% dari total cadangan panas bumi dunia, tapi yang saat ini dimanfaatkan baru sekitar 4%-nya. Listrik yang dihasilkan berasal dari uap air yang dimampatkan dan digunakan untuk menggerakan turbin. Sisa yang dihasilkan dari pembangkit listrik ini adalah uap air yang sama sekali tidak membahayakan lingkungan.
Beberapa contoh di atas diambil karena bukan cuma ramah lingkungan, tapi karena buangan yang dihasilkan oleh alat-alat tersebut tidak berbahaya bagi lingkungan, bahkan beberapa sama sekali tidak menghasilkan gas buang.
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih