26 Sept 2012

Tips Membuat Yamaha Mio Lebih Irit

1. Dengan menurunkan Pilot jet dan Main Jet (PJ dan MJ)
PJ menurut Istilah bengkelnya adalah spuyer langsam, Melayani  semprotan putaran rendah, Kurang dari ¼ putaran gas. dan MJ disebut spuyer bensin. Angka atau nomornya tercantum di bibir luar diameter lubang. Tugasnya mengabutkan putaran tinggi. Bekerja dari ¼ pelintiran gas sampai full.
Maksut dari hal tersebut adalah, PJ & MJ diganti dengan yang baru dan nomernya lebih kecil, misalnya, main jet pakai punya Kawak Kaze, dan PJ pakai punya Kharisma, Supra atau F1ZR.
2. Mengatur Settingan Karbu.
Bisa dengan menaikan jarum karburator satu tingkat sehingga lebih irit, meskipun jadi agak letoy nantinya…
3. CDI BRT
Mengingkatkan power mesin sekaligus ngirit bensin, lewat mengatur ulang timing pengapian. umumnya dibikin lebih maju dari timing standartnya caranya yaitu ganti otak pengapian dengan CDI BRT atau tipe racing lainya, dari hasil test, penerapan langkah ini terbukti mengefisiensikan pemakaian BBM hingga 15%
4. Pakai busi denso iridium.
Yaitu dengan membuat suhu mesin tetap ideal,Gunanya kalo misalnya mesin atau suhu udara sekitar masih dalam keadaan dingin. Untuk mengatasinya dianjurkan memakai busi yang lebih panas dari standar. Misalnya anda biasa memakai busi denso ND24, turunkan menjadi DN22. dengan demikian, tidak membutuhkan waktu lama bagi motor untuk menuju suhu kerja optimalnya.
Sering-sering merawat busi dapat memperpanjang umur bensin. juga harus sering dibersihkan agar pengabutan lebih sempurna.
5. Alat penghemat BBM
Yaa,,, nggak haram sih kalau mau menggunakan alat penghemat BBM macam:
-power FX
-femax
-ring bensin
-dan sebagainya
sebab berdasarkan hasil riset, alat-alat itu memang terbukti mampu menekan pemakaian bensin hingga 10%.

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih

Translate